Tanggal terbit: 3 Juli 2014
Catatan: LKS bertipe close
Indikator Percobaan
Setelah melakukan percobaan ini diharapkan siswa dapat:
Kognitif
1.
Mengenal konsep energi dalam kehidupan
sehari-hari.
2.
Menyelidiki pengaruh kalor terhadap perubahan
suhu benda.
3.
Menjelaskan perubahan kalor terhadap perubahan
wujud benda.
Psikomotorik
1.
Menggunakan tang krus untuk menjepit benda.
2.
Mengamati pengaruh kalor terhadap suhu benda.
3.
Mengamati pengaruh kalor terhadap wujud benda.
Apektif
1.
Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap
hasil percobaan.
2.
Disiplin ketika melaksanakan prosedur percobaan
yang telah dibuat.
Tujuan
Percobaan
1.
Menjelaskan konsep
energi dalam kehidupan sehari-hari melalui percobaan sederhana.
2.
Mengamati pengaruh yang diberikan kalor
berdasarkan percobaan.
Pendahuluan
Bacalah wacana di bawah ini!
Kisah Sang Kaleng Bekas
Pernahkah Anda mencoba untuk meremukkan sebuah
kaleng minuman yang isinya telah habis Anda minum?Beberapa orang mungkin ada
yang sering meremukkan kaleng minuman bekas dengan alasan untuk menjaga
lingkungan. Kebanyakan orang-orang meremukkan kaleng dengan cara menginjaknya
sampai benar-benar remuk tau dengan cara-cara kekerasana yang lain. Tapi
tahukah Anda jika kita sebenarnya bisa menghancurkan sebuah kaleng tanpa
menggunakan kekerasan dan dengan menggunakan cara yang unik?
Gambar
1.
Kaleng bekas yang telah diremukkan
Pertanyaan
Pra Lab.
Jawablah pertanyaan di
bawah ini dengan singkat dan jelas!
1. Mari
mengingat kembali pelajaran yang telah kalian pelajari waktu di kelas
sebelumnya dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini:
a. Apa
yang dimaksud dengan energi? (skor 0-1)
b. Sebutkan
minimal 5 contoh jenis energi yang kamu ketahui? (skor 0-1)
c. Bagimana
bunyi hukum kekekalan energi? (skor 0-1)
2. Gambarlah
diagram perubahan wujud zat yang disebabkan oleh perubahan energi kalor! (skor
0-2)
Alat
dan Bahan
No.
|
Nama Alat/Bahan
|
Jumlah
|
Keterangan
|
1
|
Kaleng minuman bekas
|
1 buah
|
|
2
|
Pembakar spirtus
|
1 buah
|
Bisa diganti dengan alat sejenis
|
3
|
Tang penjepit
|
1 buah
|
Bisa diganti dengan alat sejenis
|
4
|
Wadah plastik
|
1 buah
|
|
5
|
Air
|
Secukupnya
|
1.
Masukkan air sedikit saja (kira-kira ±10 mL) ke dalam kaleng
minuman bekas.
2.
Jepitlah kaleng. Panaskan kaleng pada pembakar
spiritus sampai air di dalam kaleng mendidih.
3.
Setelah air di dalam kaleng mendidih, masukkan
kaleng ke dalam wadah plastik yang berisi air dalam posisi terbalik.
4.
Amati yang terjadi pada kaleng tersebut.
Gambar 2. Prosedur percobaan amukan sang kaleng bekas
Kesimpulan
Buatlah kesimpulan dari
hasil pengamatan yang telah Anda lakukan! (skor 0-3)
Pembahasan
Kaleng mengkerut karena perbedaan tekanan
antara di dalam dan di luar kaleng yang terlalu besar, melebihi batas ketahanan
kaleng.Jika percobaan dilakukan pada tekanan atmosper, tekanan udara di luar
kaleng mendekati 1 atm. Tekanan uap air di dalam kaleng tergantung pada
temperatur kaleng setelah didinginkan. Jika temperature kaleng setelah
didinginkan 250C dan udara di dalam kaleng telah terdorong semua
keluar oleh uap air pada saat kaleng dipanaskan, tekanan di dalam kaleng
menjadi 0.03127 atm, sehingga selisih tekanannya 0.96873 atm.Kaleng bekas
minuman tidak didesain untuk menahan tekanan vacuum sebesar itu, sehingga
ringsek ke dalam.
Kalengnya yang diisi air lalu dipanaskan
sampai mendidih bertujuan untuk membuang udara di dalam kaleng dan
menggantikannya dengan uap air (H2O). Karena kalengnya terbuka,
tekanan di dalam kaleng saat dipanaskan tetap 1 atm.
Perlu diperhatikan pada saat memanaskan
kaleng, air di dalam kaleng harus sampai menguap dan membuang udara dari dalam
kaleng agar nantinya diperoleh perbedaan tekanan yang besar saat
didinginkan.Untuk memperoleh hasil maksimal, sebaiknya memang dipanaskan sampai
air di dalam kaleng mendidih.Tapi jangan juga kelamaan sampai airnya habis sama
sekali. Nanti uap air di dalam kaleng akan keluar bertukar dengan udara luar
yang masuk secara difusi. Ini akan menyebabkan perbedaan tekanan yang
dihasilkan saat pendinginan lebih kecil dari yang seharusnya didinginkan.
Kaleng kemudian dimasukkan ke dalam air
dingin dengan posisi terbalik tujuannya agar uap air di dalam kaleng kembali
mengembun menjadi air. Massa jenis uap air pada tekanan 1 atm hanya 0.6 kg/m3,
sedangkan massa jenis air pada suhu 250C adalah 997 kg/m3. Jika uap air yang
sebelumnya memenuhi volume kaleng mengembun, air yang terbentuk hanya mengisi
sebagian kecil dari volume kaleng sehingga tercipta kondisi vakum.
Pertanyaan Pos Lab.
Jawablah pertanyaan di bawah ini ini untuk mengetahui
apakah Anda benar-benar memahami konsep yang telah dipelajari:
1.
Prediksikan apa yang terjadi jika kita mengganti
kaleng bekas minuman dengan kaleng yang lebih tebal? Buktikah hasil prediksi Anda!
2.
Prediksikan apa yang terjadi jika kita mengganti
air dalam wadah plastik dengan air panas (suhu sekitar 800C)?
Buktikah hasil prediksi Anda!
makasih gan infonya
BalasHapus