Oleh: Rofa Yulia Azhar
Tanggal terbit: 3 Juli 2014
Dalam peroses pembelajaran kadang guru merasa kecewa dengan hasil pengamatan siswa yang tercantum di data pengamatan karena masih bersifat abstrak, terlalu umum dan tidak sistematik Oleh karena itu Bapak/Ibu Guru harus memancing siswa agar berpikir kritis. Salah satu metode pembelajaran yang dapat digunakan adalah dengan melakukan praktikum proses mengamati lilin.
Praktikum ini menurut saya sangat efektif. Menumbuhkan rasa ingin tahu siswa, meningkatkan daya analisis dan keterbukaan. Materi yang sederhana ini memang kadang dianggap sebelelah mata. Tapi jangan dulu menjudge sebelum mencobanya di sekolah. Saya jamin akan sangat bermanfaat. Karena banyak orang yang tidak menyangka bahwa ada ±42 perubahan yang dapat diamati pada proses pembakaran lilin. Cocok untuk diaplikasikan di awal semester untuk SD, SMP, SMA, bahkan PT.
Catatan: LKS bertipe semi open
Indikator
Percobaan
Setelah melakukan percobaan ini diharapkan
siswa dapat:
Kognitif
1.
Menjelaskan fenomena-fenomena pada saat lilin
terbakar secara makroskopik.
2.
Menjelaskan fenomena-fenomena pada saat lilin
terbakar secara mikroskopik.
3.
Melakukan pengukuran terhadap lilin.
4.
Memprediksi perlakuan-perlakuan yang dapat
digunakan (variabel bebas) untuk mengetahui pengaruhnya terhadap lilin yang
terbakar.
Psikomotorik
1.
Merangkai alat percobaan pengamatan lilin.
2.
Mengamati proses pembakaran lilin.
3.
Mematikan api lilin secara benar.
Apektif
1.
Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap
hal-hal apa saja yang didapatkan dari pengamatan terhadap lilin.
2.
Disiplin ketika melaksanakan prosedur percobaan
yang telah dibuat.
3.
Jujur ketika menuliskan data pengamatan hasil
percobaan.
Tujuan
Percobaan
1.
Menjelaskan
fenomena-fenomena yang terjadi pada saat lilin terbakar dengan menggunakan
metode group investigation.
2.
Melakukan
pengukuran (suhu, panjang, dan massa) terhadap lilin dengan menggunakan metode group investigation.
Pendahuluan
Bacalah
wacana di bawah ini!
Lilin yang Terbakar
Melalui percobaan ini peserta akan
mempelajari banyak hal penting dari fenomena sederhana yang sering sekali kita
lihat dalam kehidupan sehari-hari. Michael Faraday pernah melakukan hal serupa,
beliau mengamati proses pembakaran sebatang lilin dan berhasil menuliskan 42
perubahan yang terjadi pada saat lilin terbakar. Sungguh menakjubkan bukan? Apakah
Anda mampu melampui kemampuan Faraday? Mari Kita buktikan!
Gambar 1. Ilustrasi lilin yang terbakar
Pertanyaan Pra Lab.
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang
singkat dan jelas!
1.
Apa yang Anda ketahui mengenai istilah-istilah
di bawah ini:
a.
Ilmu pengetahuan alam/sains (skor 0-1)
b.
Mengamati (skor 0-1)
c.
Besaran (skor 0-1)
d.
Satuan (skor 0-1)
e.
Pengukuran (skor 0-1)
2.
Sebutkan kegunaan alat-alat ini dalam pengukuran
a.
Mistar (skor 0-1)
b.
Mikrometer sekrup (skor 0-1)
c.
Jangka sorong (skor 0-1)
d.
Neraca (skor 0-1)
e.
Termometer (skor 0-1
Alat dan Bahan
No.
|
Nama Alat/Bahan
|
Jumlah
|
Keterangan
|
1
|
Lilin
|
1 batang
|
|
2
|
Korek api
|
1 buah
|
|
3
|
Alat ukur
|
1 set
|
Penggaris, thermometer, jangka
sorong, mikrometer sekrup.
|
1.
Amati sebatang lilin yang belum terbakar selama
5 menit. Tuliskan hasil pengamatan Anda!
2.
Bakarlah lilin tersebut. Lakukanlah pengamatan
terhadap lilin yang terbakar selama 5 menit. Tuliskan hasil pengamatan Anda!
3.
Berikanlah perlakuan terhadap lilin tersebut,
seperti: mendekatkan tangan ke dekat api, mendekatkan tisu ke dekat api, dll.
Berikanlah perlakuan sebanyak mungkin selama 10 menit. Tuliskan hasil
pengamatan Anda!
Data Pengamatan
No.
|
Objek
Pengamatan
|
Keterangan
|
Kesimpulan
Buatlah kesimpulan dari hasil pengamatan
yang telah Anda lakukan! (skor 0-3)
Pembahasan
Bagaimana hasil pengamatan yang Anda
lakukan? Berapa banyak pengamatan yang Anda dapatkan? Untuk melihat seberapa
hebat Anda silakan lihat sejauh mana kemampuan Anda dalam hal mengamati dengan
membandingkannya dengan tabel di bawah ini:
No.
|
Jumlah Pengamatan
|
Nilai
|
Predikat
|
1
|
< 10
|
D
|
Sebaiknya Anda lebih serius lagi
|
2
|
11-20
|
C
|
Anda sudah cukup berusaha
|
3
|
21-30
|
B
|
Selangkah lagi Anda dapat menjadi
ilmuwan
|
4
|
>
30
|
A
|
Menakjubkan
|
1.
Mengajukan pertanyaan
2.
Melakukan pengamatan
3.
Mengklasifikasi
4.
Komunikasi
5.
Menyimpulkan
6.
Melakukan pengukuran
7.
Membuat inferensi
8.
Membuat prediksi/hipotesa
Selain itu terdapat 10 sikap yang dapat dilatih
melaui percobaan tadi (dan percobaan-percobaan lainnya). Berikut sepuluh sikap
yang dapat dilatih dari pembelajaran berbasis percobaan:
1.
Keingintahuan
2.
Ketekunan
3.
Positif terhadap kegagalan
4.
Terbuka
5.
Bekerjasama
6.
Toleransi
7.
Tidak memihak
8.
Skeptis yang sehat
9.
Kejujuran
10. Tidak
percaya takhayul
Pertanyaan Pos Lab.
Jawablah pertanyaan di bawah ini untuk mengetahui
apakah Anda benar-benar memahami konsep yang telah dipelajari!
1.
Mengapa bentuk nyala api selalu mengkerucut ke
atas? (skor 0-5)
2.
Nyala api pada sebuah lilin memiliki warna yang
berbeda-beda. Misalkan ada warna kuning, merah, biru, ungu dan hijau. Dapatkah
kalian menentukan suhu mana yang terpanas dari keempat warna api tersebut?
Kalau bisa cobalah untuk mengurutkan warna api tersebut dimulai dari yang
terdingin menuju ke yang terpanas! (skor 0-3)
3.
Perhatikan
gambar hasil pengukuran dengan menggunakan mistar di bawah ini:
Berdasarkan
gambar di atas.Tentukanlah berapa panjang dari benda di atas! (skor 0-1)
4.
Perhatikan
gambar hasil pengukuran dengan menggunakan jangka sorong di bawah ini:
Berdasarkan
gambar di atas.Tentukanlah berapa diameter luar dari benda di atas! (skor 0-3)
5.
Perhatikan
gambar hasil pengukuran dengan menggunakan mikrometer sekrup di bawah ini:
Berdasarkan
gambar di atas.Tentukanlah berapa diameter luar dari benda di atas! (skor 0-3)
0 komentar :
Posting Komentar
Ikutlah Berpartisipasi di www.RofaYuliaAzhar.com. Cukup dengan Memberikan Tanggapan atas Artikel Kami. Agar Kami dapat Meningkatkan Kualitas Artikel yang Kami Buat