Oleh: Rofa Yulia Azhar
Tanggal terbit: 11 Januari 2015
Menjadi kaya adalah impian setiap makhluk hidup di dunia ini, terutama manusia dan ibu-ibu. Hari ini saya baru saja membaca buku The Habits of Millionaires karya Zaenuddin HM. Dalam bukunya menekankan tentang pentingnya karakter seseorang, sehingga dia bisa menjadi kaya.
Ada fakta yang cukup mencengangkan yang juga dikemukakan dalam buku ini. Ternyata sekitar 86% dari 100 orang terkaya di dunia saat ini, semuanya berasal dari usahanya sendiri. Jadi mereka kaya bukan karena warisan orang tuanya. Ini juga berarti kaya itu tidak harus selalu didukung dengan modal yang besar.
Mengapa orang kaya semakin kaya dan orang miskin semakin miskin? Kebiasaan, cara berpikir dan tindakan! Itulah jawabannya. Perhatikanlah gambar perbandingan rutinitas orang kaya dan orang miskin di bawah ini:
Mungkin ada yang berpikir bahwa kenapa orang kaya bisa lebih sering membaca buku, mendengarkan musik, bersosialisasi dan bangun lebih cepat dikarenakan mereka mempunyai waktu lebih dalam hidupnya. Sedangkan orang miskin menghabiskan waktunya untuk bekerja keras. Itu salah besar!
Para orang kaya itu pada faktanya telah melakukan rutinitas tersebut sebelum mereka menjadi kaya.
Hal serupa juga saya lihat ketika saya tugas luar kota menuju NTT. Saya melihat kebanyakan orang miskin yang hidup di sana adalah orang yang malas-malas. Malah di sana tidak ada pengamen, tukang parkir dan pengemis walaupun banyak warganya yang miskin. Kenapa? Ini semua bermuara pada karakter. Itu jawabannya.
Menjadi kaya adalah impian setiap makhluk hidup di dunia ini, terutama manusia dan ibu-ibu. Hari ini saya baru saja membaca buku The Habits of Millionaires karya Zaenuddin HM. Dalam bukunya menekankan tentang pentingnya karakter seseorang, sehingga dia bisa menjadi kaya.
Ada fakta yang cukup mencengangkan yang juga dikemukakan dalam buku ini. Ternyata sekitar 86% dari 100 orang terkaya di dunia saat ini, semuanya berasal dari usahanya sendiri. Jadi mereka kaya bukan karena warisan orang tuanya. Ini juga berarti kaya itu tidak harus selalu didukung dengan modal yang besar.
Mengapa orang kaya semakin kaya dan orang miskin semakin miskin? Kebiasaan, cara berpikir dan tindakan! Itulah jawabannya. Perhatikanlah gambar perbandingan rutinitas orang kaya dan orang miskin di bawah ini:
Gambar Perbandingan Rutinitas Orang Kaya dan Orang Miskin
Mungkin ada yang berpikir bahwa kenapa orang kaya bisa lebih sering membaca buku, mendengarkan musik, bersosialisasi dan bangun lebih cepat dikarenakan mereka mempunyai waktu lebih dalam hidupnya. Sedangkan orang miskin menghabiskan waktunya untuk bekerja keras. Itu salah besar!
Para orang kaya itu pada faktanya telah melakukan rutinitas tersebut sebelum mereka menjadi kaya.
Hal serupa juga saya lihat ketika saya tugas luar kota menuju NTT. Saya melihat kebanyakan orang miskin yang hidup di sana adalah orang yang malas-malas. Malah di sana tidak ada pengamen, tukang parkir dan pengemis walaupun banyak warganya yang miskin. Kenapa? Ini semua bermuara pada karakter. Itu jawabannya.
0 komentar :
Posting Komentar
Ikutlah Berpartisipasi di www.RofaYuliaAzhar.com. Cukup dengan Memberikan Tanggapan atas Artikel Kami. Agar Kami dapat Meningkatkan Kualitas Artikel yang Kami Buat