Oleh: Rofa Yulia Azhar
Tanggal terbit: 07 Oktober 2015
Ini senjataku ketika mengajar. 8 buah spidol warna. Kadang pusing juga ketika mau pakai. Kadang kebanyakan pakai warna merah. Mungkin karena merah memang warna favorit.
Spidol adalah sisi romantisku, dan papan tulis adalah kanvas terbaik milikku. Tempat dimana aku bisa menunjukkan cintaku pada muridku.
Menurutku tidak ada media pembelajaran seefektif dan seaplikatif papan tulis. Lewat papan tulis, sebuah DNA yang rumit pun bisa jadi dipahami. Lewat papan tulis juga cinta yang bertepuk sebelah tangan bisa dijelaskan.
Maaf, bukan melecehkan yang suka pakai media pembelajaran lain. Tapi kadang sekarang sudah kebablasan.
Terutama yang sering pakai slide power point. Salah kaprah. Isi slidenya tulisan semua. Cuma mindahin dari buku. Tanpa disadari, kalau kayak gitu, guru ya enggak usah ngajar juga enggak apa-apa. Tinggal baca aja di slide. Konyol kan!
Dulu aku ingin jadi ilmuan, ternyata tidak tercapai. Mungkin saja muridku nanti yang bisa menggapainya. Semoga pendidikan di Indonesia semakin baik. Ya, baik-baik saja.
^_^
Spidol adalah sisi romantisku, dan papan tulis adalah kanvas terbaik milikku. Tempat dimana aku bisa menunjukkan cintaku pada muridku (Rofa Yulia Azhar, 2015).
Ini senjataku ketika mengajar. 8 buah spidol warna. Kadang pusing juga ketika mau pakai. Kadang kebanyakan pakai warna merah. Mungkin karena merah memang warna favorit.
Spidol adalah sisi romantisku, dan papan tulis adalah kanvas terbaik milikku. Tempat dimana aku bisa menunjukkan cintaku pada muridku.
Menurutku tidak ada media pembelajaran seefektif dan seaplikatif papan tulis. Lewat papan tulis, sebuah DNA yang rumit pun bisa jadi dipahami. Lewat papan tulis juga cinta yang bertepuk sebelah tangan bisa dijelaskan.
Maaf, bukan melecehkan yang suka pakai media pembelajaran lain. Tapi kadang sekarang sudah kebablasan.
Terutama yang sering pakai slide power point. Salah kaprah. Isi slidenya tulisan semua. Cuma mindahin dari buku. Tanpa disadari, kalau kayak gitu, guru ya enggak usah ngajar juga enggak apa-apa. Tinggal baca aja di slide. Konyol kan!
Dulu aku ingin jadi ilmuan, ternyata tidak tercapai. Mungkin saja muridku nanti yang bisa menggapainya. Semoga pendidikan di Indonesia semakin baik. Ya, baik-baik saja.
^_^
0 komentar :
Posting Komentar
Ikutlah Berpartisipasi di www.RofaYuliaAzhar.com. Cukup dengan Memberikan Tanggapan atas Artikel Kami. Agar Kami dapat Meningkatkan Kualitas Artikel yang Kami Buat