Mengapa Biji Jagung Bisa Menjadi Popcorn?

Oleh: Rofa Yulia Azhar

Tanggal terbit: 24 Oktober 2014

Catatan: Posting ini dibuat berdasarkan jawaban yang pernah saya buat terhadap pertanyaan netizen di sini (klik untuk selengkapnya)

Biji jagung memiliki kulit luar yang kuat dan kedap air. Biji jagung mengandung zat pati yang bentuknya keras dan padat namun masih memiliki sedikit kandungan air (kelembapan). Saat biji jagung dipanaskan melewati titik didih air (dalam minyak goreng), air di dalam biji bereaksi dengan pati jagung membentuk gel. Pada saat suhu minyak mencapai 180 derajat celcius, gel ini memiliki tekanan yang sangat besar karena pada temperatur tersebut air sudah berbentuk uap gas dengan tekanan besar.

Tekanan terus meningkat hingga mencapai batas ketahanan kulit luar, yaitu sekitar 9-10 atm. Kulit luar pecah seketik. Pecahnya kulit jagung tersebut juga diikuti keluarnya tepung jagung yang berbentuk gel. Pada saat gel ini keluar, uap air dalam gel tersebut terlepas dengan tekanan tinggi, sehingga biji jagung popcorn tadi terdorong seperti roket dan terlihat seperti meloncat. Uap air dalam gel tersebut terlepas semua dari gel sehingga menyebabkan tepung jagung yang berwarna putih tetap dapat mempertahankan bentuknya pada saat sudah dingin karena kering. Hal ini membuat zat pati mengembang menjadi seperti busa berisi udara dan mendingin seketika menjadi popcorn.

Penjelasan ini dapat dibuktikan ketika kita merusak biji jagung sehingga terbentuk lubang pada biji jagung. Bila kita rusak, biji jagung ini mengembang sedikit atau bahkan sama sekali tidak mengembang karena tekanan uap air dalam biji jagung tidak sebesar dengan biji jagung yang kulitnya utuh.

Gambar Biji Jagung yang Telah Berubah Menjadi Popcorn

Anda juga dapat mengajukan pertanyaan seputar sains, pendidikan, gaya hidup dan juga cinta ke www.RofaYuliaAzhar.com dengan cara mengirim email ke rofa_neutron1990@yahoo.co.id.

Pertanyaan anda Insya Allah akan secepatnya dibalas.