Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Senin, 13 Oktober 2014

Mengapa Termometer Diisi dengan Air Raksa atau Alkohol? Mengapa Bukan dengan Air Saja?

Tanggal terbit: 13 Oktober 2014
Catatan: Posting ini dibuat berdasarkan jawaban yang pernah saya buat terhadap pertanyaan netizen di sini (klik untuk selengkapnya)

Pertanyaan ini sangat menggelitik dan unik. Ada benarnya juga jika kalian bertanya kenapa termometer, si alat kecil pengukur suhu itu tidak diisi dengan air saja? Air kan ada dimana-mana. Harga termometer juga bisa lebih murah jika isinya air. Tapi hal itu kenapa tidak dilakukan oleh perusahaan-perusahaan pembuat termometer?

Sebenarnya para ilmuan sudah mencoba mengisi termometer dengan air. Ternyata air bukanlah zat pengisi yang baik untuk termometer dikarenakan:

1. Air menempel pada pipa kapiler
Air jika digunakan sebagai pengisi termometer akan membasahi dinding kapiler atau pipa berukuran kecil di dalam termometer. Jadi butiran air akan menempel pada dinding kaca tersebut sehingga sangat mengganggu pengukuran.

2. Anomali air: air memuai jika didinginkan
Berbeda dengan beberapa sifat materi yang selalu memuai jika dipanaskan dan menyusut jika didinginkan. Air pada suhu 0-4°C. Inilah sifat anomali air yang belum ada penjelasan yang pasti dari para ilmuwan. Tapi dari sifat anomali ini kita juga mendapat penjelasan mengapa es lebih ringan dari air.

Bisa dibayangkan jika air sebagai pengisi termometer. Di suhu 0-4°C skala pada termometer bukan menurun, tetapi malah menaik. Itulah alasan mengapa air tidak digunakan sebagai cairan pengisi termometer.

3. Tidak berwarna sehingga sulit dibaca
Menggunakan termometer raksa saja kita sering kesulitan menentukan titik dimana suhu terukur apalagi jika menggunakan air? Air itu tidak berwarna dan dapat menyulitkan kita dalam mengukur suhu. Memang masalah ini bisa dicarikan solusinya, yaitu dengan cara memberi zat pewarna.

4. Rentang suhu yang dapat terukur relatif kecil
Jika pada keadaan standar (tekanan 1 atm) air akan membeku pada suhu 0°C dan akan mendidih pada suhu 100°C. Berarti rentang suhu yang dapat kita ukur hanya sebatas itu. Mengapa demikian? Karena pada suhu 0°C air akan membeku dan suhu 100 air akan mendidih. Coba bandingkan dengan termometer raksa yang bisa mengukur suhu (-40) - 350°C dan termometer alkohol yang bisa mengukur suhu dari (-122) - 78°C.


Termometer Alkohol

Termometer Raksa

Anda juga dapat mengajukan pertanyaan seputar sains, pendidikan, gaya hidup dan juga cinta ke www.RofaYuliaAzhar.com dengan cara mengirim email ke rofa_neutron1990@yahoo.co.id.
Pertanyaan anda Insya Allah akan secepatnya dibalas.

0 komentar :

Posting Komentar

Ikutlah Berpartisipasi di www.RofaYuliaAzhar.com. Cukup dengan Memberikan Tanggapan atas Artikel Kami. Agar Kami dapat Meningkatkan Kualitas Artikel yang Kami Buat