Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Kamis, 25 April 2013

Cara Memindahkan Zat

Oleh : Rofa Yulia Azhar
Tanggal terbit : 25 April 2013


Memindahkan Zat Padat
Proses memindahlan zat padat dilakukan dengan menggunakan spatula. Beberapa spatula memiliki kegunaan yang spesifik. Misalnya spatula plastik khusus di desain untuk mengambil zat padat dalam jumlah yang banyak. Sedangkan spatula alumunium dapat digunakan untuk memecah zat yang berbentuk granula atau bongkahan dan dapat juga digunakan untuk mengambil zat dalam jumlah terbatas.
Langkah-langkah yang dilakukan untuk memindahkan zat padat:
1.      Tepuk-tepuk terlebih dahulu tutup wadah zat padat untuk memastikan tidak adanya zat padat yang melekat di pinggiran penutup.
2.      Putar penutup zat padat dalam keadaan tegak lurus. Simpan tutup wadah dengan posisi bagian dalam tutup menghadap ke atas.
3.      Ambil zat padat secukupnya. Bila diperlukan hancurkan zat padat yang berupa bongkahan atau granula.
4.      Perhatian: jangan mengembalikan zat padat yang telah diambil ke dalam wadahnya. Hal ini harus dihindarkan karena dapat menyebabkan zat dalam wadah terkontaminasi. Contoh kasusnya sering terjadi pada NaOH padat yang mencair dalam wadah.

Menuangkan Zat Cair
Aspek keamanan yang diperlukan dalam menuangkan zat cair, terutama asam atau basa pekat adalah selalu menggunakan sarung tangan untuk menghindari iritasi terhadap kulit. Selain itu selalu ingat untuk mereaksikan zat cair berbahaya dalam ruang asap/asam untuk keamanan.
Langkah-langkah yang dilakukan untuk menuangkan zat cair:
1.      Buka tutup botol reagen. Biasanya tutup botol cairan selalu terdiri dari dua lapisan. Pastikan kedua tutup botol ini selalu lengkap terpasang.
2.      Tuangkan larutan ke dalam gelas kimia terlebih dahulu. Jangan langsung ke gelas ukur. Pegang bagian label botol untuk mencegah kerusakan label karena tetesan zat cair.
3.      Pastikan untuk memiringkan gelas kimia dan mulai mengalirkan cairan dari dalam wadah secara perlahan. Hindarkan timbulnya percikan dan cairan yang meluap saat menuangkan larutan.
4.      Begitu pula ketika menuangkan cairan dari gelas kimia ke dalam silinder ukur. Miringkan silinder ukur dan mulailah menuangkan larutan secara perlahan.
5.      Selain dengan cara tersebut kita juga bisa menggunakan bantuan batang pengaduk. Cairan dialirkan lewat batang pengaduk untuk mencegah terjadinya percikan. Cara ketiga adalah dengan menggunakan bantuan corong gelas. Pastikan ujung corong bersentuhan dengan dinding wadah untuk meghindarkan terjadinya percikan. Jika diperlukan, potongan kertas saring kecil dapat ditambahkan untuk menyumbat lubang di saluran corong gelas agar arus air tidak terlalu deras.
6.      Perhatian: percikan yang ditimbulkan saat menuangkan zat cair dapat membahayakan praktikan, memungkinkan terjadinya reaksi dengan udara dan mengganggu pengukuran karena gelembung yang dihasilkan.
Gambar Teknik Menuangkan Larutan:
(a) teknik menuangkan larutan dengan memanfaatkan dinding gelas kimia, 
(b) teknik menuangkan larutan menggunakan batang pengaduk
(c) teknik menuangkan larutan menggunakan corong gelas

Catatan: Selengkapnya mengenai teknik dasar dalam praktikum klik link berikut: Teknik Dasar dalam Praktikum



0 komentar :

Posting Komentar

Ikutlah Berpartisipasi di www.RofaYuliaAzhar.com. Cukup dengan Memberikan Tanggapan atas Artikel Kami. Agar Kami dapat Meningkatkan Kualitas Artikel yang Kami Buat