Oleh: Rofa Yulia Azhar
Tanggal terbit: 1 Juli 2014
Catatan: LKS bertipe semi open
Indikator
Percobaan
Setelah melakukan percobaan ini diharapkan
siswa dapat:
Kognitif
1. Menjelaskan salah satu cara yang dapat
digunakan dalam analisis kuantitatif bahan kimia
2. Menentukan
titik akhir titrasi
3. Memprediksi titik ekivalen titrasi
4. Menentukan kadar asam cuka dalam sampel
Psikomotorik
1.
Merangkai alat percobaan titrasi asidimetri
2.
Menuangkan larutan ke dalam buret
3.
Mengukur volum larutan dengan menggunakan buret
4.
Menggunakan pipet tetes
5.
Mengaduk larutan di dalam erlenmeyer
6.
Meneteskan larutan dari dalam buret
Apektif
1.
Bekerjasama dalam melaksanakan percobaan
2.
Disiplin ketika melaksanakan prosedur percobaan yang
telah dibuat
3.
Jujur ketika menuliskan data pengamatan hasil percobaan
4.
Positif terhadap kegagalan dari praktikum yang telah
dilakukan apabila hasil percobaan tidak sesuai harapan
5.
Sabar dalam meneteskan larutan titran
Tujuan
Percobaan
1.
Menjelaskan
salah satu cara yang dapat digunakan dalam analisis kuantitatif bahan
kimia dengan melakukan titrasi asidimetri
2. Melakukan
percobaan titrasi asidimetri
3. Memprediksi
titik ekivalen melalui titik akhir titrasi asam-basa
Pendahuluan
Menentukan
Kadar Asam Cuka dengan Titrasi Asidimetri
Titrasi merupakan salah satu metode
kuantitatif yang sering digunakan di dalam laboratorium kimia untuk menentukan
kadar atau konsentrasi suatu zat berdasarkan zat lain yang telah diketahui
konsentrasinya terlebih dahulu (Brady, 1999).
Secara umum titrasi terbagi menjadi dua jenis, Asidimetri adalah pengukuran
konsentrasi asam dengan menggunakan larutan baku basa, sedangkan alkalimeteri adalah pengukuran
konsentrasi basa dengan menggunakan larutan baku asam. Apakah kamu tahu apa aplikasi dari titrasi ini?
Metode
titrasi salah satunya dapat digunakan untuk menentukan kadar asam cuka yang
sebelumnya belum diketahui kadarnya, atau dapat juga digunakan untuk memastikan
apakah kadar asam cuka yang tercantum pada suatu label telah benar-benar
sesuai.
Gambar 1. Salah Satu Contoh Asam Cuka yang Ada di Pasaran
Pertanyaan Pra Lab.
1. Jelaskan secara lengkap
bagaimana caranya membuat 100 mL NaOH 0,1 M dari NaOH padat! (skor 0-3)
2. Jelaskan secara lengkap
bagaimana caranya membuat 100 mL CH3COOH 0,1 M dari pengenceran
larutan CH3COOH 5 M! (skor
0-3)
3. Tuliskan reaksi yang terjadi
jika asam cuka (CH3COOH) dititrasi oleh larutan baku NaOH! (skor 0-3)
4. Jelaskan apa perbedaan titik
akhir titrasi dengan titik ekivalen?(skor 0-2)
Alat dan Bahan
No.
|
Alat/Bahan
|
Jumlah
|
No.
|
Alat/Bahan
|
Jumlah
|
1
|
Buret 50 mL
|
1 buah
|
8
|
Pipet volumetrik
|
1 buah
|
2
|
Gelas kimia 150 mL
|
2 buah
|
9
|
Pipet filler
|
1 buah
|
3
|
Statif
|
1 buah
|
Pipet tetes
|
1 buah
|
|
4
|
Bosshead
|
2 buah
|
Sampel asam cuka
|
10 mL
|
|
5
|
Klem universal
|
2 buah
|
NaOH 0,1 M
|
100 mL
|
|
6
|
Corong
|
1 buah
|
Sampel asam cuka
|
10 mL
|
Prosedur Percobaan
1. Rangkailah alat seperti
gambar di bawah ini:
Gambar 2. Rangkaian
alat percobaan titrasi
2. Encerkanlah 5 mL sampel asam
cuka dengan akuades sampai volumenya 100 mL. Masukkan sampel asam cuka yang
telah dibuat ke dalam erlenmeyer.
3. Tambahkan tiga tetes larutan
indikator phenolftalein ke dalam labu Erlenmeyer yang telah berisi larutan
sampel.
4. Masukanlah 50 mL larut
standar NaOH 0,1 M ke dalam buret yang telah disiapkan.
5. Teteskan larutan NaOH dari
buret secara perlahan dengan cara membuka kran buret sedikit demi sedikit ke
dalam erlenmeyer yang telah berisi larutan sampel.
6. Aduk Erlenmeyer secara
perlahan agar larutan NaOH dapat bereaksi dengan larutan sampel
7. Hentikan tetesan NaOH dari
buret ketika larutan di dalam erlenmeyer tepat menunjukkan perubahan warna
menuju ungu muda.
8. Catat hasil pengamatan yang
diperoleh.
9. Ulangi sekali lagi perobaan
titrasi di atas dengan menggunakan sampel yang sama.
Analisis Data
1. Isilah data pengamatan di
bawah ini sesuai dengan data praktikum yang telah Anda dapatkan(skor 0-10)
Percobaan ke-
|
Volum sampel asam cuka
|
Volume NaOH
|
Keterangan
|
1
|
50 mL
|
||
2
|
50 mL
|
||
Rata-Rata
|
2. Berdasarkan data pengamatan
yang Anda didapatkan. Tunjukkanlah dimana titik akhir titrasi! (skor 0-1)
3. Berdasarkan titik akhir
titrasi yang telah ditentukan sebelumnya. Prediksikan dimana titik ekivalen
titrasi seharusnya terjadi! (skor
0-2)
4. Berdasarkan data praktikum
yang telah Anda dapatkan. Hitunglah molaritas dari sampel asam cuka yang
dititrasi! (skor 0-3)
5. Hitunglah kadar asam cuka
dalam sampel tersebut! (skor
0-3)
Pertanyaan Post Lab.
1. Berdasarkan praktikum yang
telah kamu lakukan. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini: (skor 0-3)
a. Apakah kadar sampel yang
tertera pada label sesuai dengan hasil penentuan kadar dengan menggunakan
tirasi?
b. Jika kadar pada sampel
berbeda dengan hasil penentuan kadar dengan menggunakan tirasi. Jelaskan
faktor-faktor yang menyebabkan hasilnya berbeda!
2. Carilah referensi lainnya
mengenai macam-macam titrasi. Tuliskan hasil pencarianmu di bawah ini (skor 0-5)
0 komentar :
Posting Komentar
Ikutlah Berpartisipasi di www.RofaYuliaAzhar.com. Cukup dengan Memberikan Tanggapan atas Artikel Kami. Agar Kami dapat Meningkatkan Kualitas Artikel yang Kami Buat