Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Kamis, 06 November 2014

Mengapa Langit Berwarna Jingga Ketika Sore Hari?

Tanggal terbit: 6 November 2014
Catatan: Posting ini dibuat berdasarkan jawaban yang pernah saya buat terhadap pertanyaan netizen di sini (klik untuk selengkapnya)

Sebelumnya agar lebih memahami pemaparan mengenai alasan mengapa langit berwarna jingga sebaiknya baca dulu tulisan berikut: Mengapa langit berwarna biru? (klik untuk selengkapnya).

Warna Jingga Langit Sore

Langit berwarna jingga berhubungan erat dengan cahaya yang dipancarkan oleh matahari. Masih ingatkah kalian jika cahaya putih dari matahari terdiri dari berbagai warna seperti merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu? Pada faktanya masih banyak cahaya lainnya yang tidak tampak atau tidak terlihat oleh manusia. Salah satunya sinar uv (ultra violet), sinar x, infra merah, gelombang radio, dll. Perhatikan gambar di bawah ini:

Spektrum Cahaya Tampak

Spektrum Cahaya yang Nampak Maupun Tidak Nampak

Sebenarnya langit tidak berwarna. Matahari memancarkan cahaya dengan frekuensi tertentu. Atmosfer bumi terdiri atas gas-gas yang mengandung bermacam-macam partikel dan unsur. Dua unsur pertama yang terkandung dalam atmosfer bumi adalah oksigen dan nitrogen. Kedua unsur ini sangat efektif untuk manghamburkan spektrum cahaya tampak yang mempunyai frekuensi tinggi atau panjang gelombang yang pendek.

Nah, pada sore hari Matahari terletak pada posisi yang ditempuh cahaya matahari menempuh jarak yang semakin jauh dengan mata kita sehingga semakin banyak cahaya yang dihamburkan. Yang banyak tersisa adalah cahaya frekuensi rendah, yaitu merah.. Hal ini mengakibatkan intensitas warna jingga yang sampai di mata kita lebih dominan sehingga matahari terbenam terlihat jingga.

Tabel Frekuensi dan Panjang Gelombang Cahaya Tampak

0 komentar :

Posting Komentar

Ikutlah Berpartisipasi di www.RofaYuliaAzhar.com. Cukup dengan Memberikan Tanggapan atas Artikel Kami. Agar Kami dapat Meningkatkan Kualitas Artikel yang Kami Buat