Jembatan

Oleh: Rofa Yulia Azhar

Tanggal terbit: 25 April 2014

Sumber: Dikutip dari berbagai sumber dengan perubahan seperlunya

Apakah kamu pernah melewati sebuah jembatan? Bagaimana bisa sebuah jembatan dapat menahan beban benda yang berada di atasnya?

Jembatan merupakan satu struktur yang dibuat untuk menyeberangi jurang atau rintangan seperti sungai, rel kereta api ataupun jalan raya. Ia dibangun untuk membolehkan laluan pejalan kaki, pemandu kendaraan atau kereta api di atas halangan itu.

Gambar 1. Jembatan Rumpiang, Kalimantan Selatan

Jembatan pertama kali dibuat dengan titian kayu untuk menyeberangi sungai. Ada juga orang yang menggunakan dua utas tali atau rotan, yang diikat pada bebatuan di tepi sungai. Seterusnya, batu digunakan, tetapi cuma sebagai rangka. Jembatan gerbang berbentuk melengkung yang pertama dibuat semasa zaman romawi, dan masih banyak jembatan dan saluran air orang Roma yang kenal hingga hari ini.

Gambar 2. Jembatan Ampera, Sumatera Selatan

Orang-orang Roma juga mempunyai pengetahuan, untuk dapat membedakan kekuatan batu-batu.Jembatan bata dibuat pada zaman kaisar Romawi, karena sesudah zaman tersebut, teknologi pengetahuan telah hilang oleh perang. Pada zaman pertengahan, tiang-tiang jembatan batu biasanya lebih besar sehingga menyebabkan kesulitan kepada kapal-kapal yang lalu-lalang di sungai tersebut.

Pada abad ke-18, mulai banyak pembaruan dalam pembuatan jembatan kayu oleh Hans Ulrich, Johannes Grubenmann dan lain-lain. Dengan kedatangan zaman revolusi industri pada abad ke-19, sistem rangka (truss system) menggunakan besi untuk memajukan untuk pembuatan jembatan yang lebih besar, tetapi besi tidak mempunyai kekuatan ketegangan (tensile strength) yang cukup untuk beban yang besar. Apabila mempunyai kekuatan ketegangan yang tinggi, jembatan yang lebih besar akan dibuat, kebanyakannya menggunakan ide Gustave Eiffel, yang pertama kali dipertunjukkan di Menara Eiffel di Paris, Perancis. Ide dari Gustave Eiffel cocok digunakan untuk pembuatan jembatan yang panjang karena kontruksinya mempunyai kekuatan, tetapi juga lebih murah.