Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Selasa, 27 Oktober 2015

Kasus 2: Percuma, IQ Anda Tidak Akan Bisa Meningkat!

Tanggal terbit: 27 Oktober 2015

*Rubrik kasus pendidikan ini dikhususkan untuk merekam kejadian-kejadian menarik yang penulis alami dalam dunia pendidikan. Mungkin hanya sekedar ditulis alakadarnya, atau kadang juga dicarikan solusinya. Itu semua tergantung penulis. Kalau tidak setuju, saya tidak peduli, jangan dibaca.

Sebenarnya saya cukup kebingungan untuk mencari judul yang tepat untuk artikel saya kali ini. Saya sengaja menggunakan judul yang sedikit provokatif, tentu saja agar orang lebih tertarik dalam membaca artikel ini, sehingga pengunjung blog saya menjadi meningkat (menjadi 1 juta pengunjung misalnya).

Terlepas dari judul artikel ini yang sedikit provoktif, saya hanya ingin memberikan sedikit pencerahan dari hasil analisa saya terhadap masalah IQ (dan tentu saja hasil tambahan ilmu metodologi penelitian dan psikologi kognitif di S2). Ini sangat penting sekali untuk dibaca, karena selain berkaitan dengan jumlah pengunjung blog saya, ini juga berkaitan dengan masa depan anda, bahkan masa depan semua mahluk hidup di alam semesta. (Lebay mode: ON)

Apakah anda pernah mengalami atau mendengar masalah di bawah ini:

  1. Tes masuk TNI/Polisi berulang kali (setiap tahun) tapi gagal terus.
  2. Daftar masuk kuliah jurusan yang sama di universitas yang sama tapi gagal terus.
  3. Melamar kerja ke berbagai perusahaan tapi ditolak terus.
Satu hal yang bisa saya sarankan kepada anda "Jangan pernah berulang kali mencoba melamar kerja, ikut tes masuk universitas dengan jurusan yang sama, atau ikut tes masuk TNI/Polri, karena hasilnya kemungkinan besar akan sama". Hal ini kita asumsikan jika kualitas dan kuantitas pesaing kita dari tahun ke tahun hampir sama.

Lho kenapa begitu?

Ini ada hubungannya dengan IQ anda. IQ anda ada hubungannya dengan tes masuk universitas atau masuk kerja karena IQ berkorelasi dengan tes potensi akademik (TPA). Anda sudah tahu kan kalau sekarang semua yang namanya tes masuk kerja atau universitas menggunakan TPA. Anda harus tahu bahwa jika nilai IQ orang dewasa itu (di atas 12 tahun) pada umumnya selalu konstan. Walaupun ada perubahan tapi tidak signifikan, paling beberapa poin saja berubahnya, jadi diabaikan.

Tapi saya atau temen saya waktu tes IQ nilainya berubah signifikan, kok bisa?
  1. Saran saya, kalau anda masih SMP ya mengerjakan soal tes IQ nya juga yang SMP. Jangan sampai anda sekarang SMA tapi mengerjakan soal tes IQ yang untuk SD atau SLB, pantas saja naik kalau begitu nilai IQ nya.
  2. Ada kemungkinan besar kalau instrumen yang digunakan untuk mengukur IQ ada tidak reliable atau konsisten. Jadi soal tes IQ nya masih dalam tahap percobaan. (Secara tidak langsung, anda jadi kelinci percobaannya).
  3. Adanya kejadian luar bisa yang merubah kemampuan IQ anda. Mungkin anda ditunjuk menjadi nabi dan mendapatkan mukjizat, tapi itu tidak mungkin bukan?

Jadi saya tidak akan pernah bisa diterima bekerja, atau masuk ke jurusan favorit di universitas impian saya?

Dengan berat hati harus saya katakan iya, ada harapan diterima tapi itu kecil sekali kemungkinannya. Banyak-banyaklah berdoa agar saingan anda masuk kerja atau masuk universitas kualitas dan kuantitasnya semakin menurun di tahun selanjutnya (Tapi ini juga kecil kemungkinannya).

Saya sebagai salah satu guru yang kejam kepada siswa atau sebagai seorang teman selalu berkata "Sebaiknya pilih yang sesuai dengan kemampuan, daripada menghabiskan waktu untuk sesuatu yang sudah pasti kita akan gagal, karena tes potensi akademik atau tes IQ adalah sesuatu yang bersifat matematis, jadi pasti".

Lalu jika demikian apa yang harus saya lakukan?
  1. Ganti jurusan atau universitas. Fokus pada kelebihan anda, jangan terlalu fokus pada apa yang bukan menjadi cita-cita anda, terutama jangan terlalu fokus pada keinginan orang tua dan gengsi.
  2. Buat yang melamar kerja, cobalah untuk turunkan grade perusahaan tempat dimana anda melamar, atau pindah wilayah tempat bekerja agar saingan juga berubah, atau berwirausaha saja. Banyak jalan untuk menghasilkan uang, yang penting mau berusaha. Tidak tiduran terus di kamar, duduk di depan televisi, atau nongkrong di pinggir jalan.
  3. Jangan memaksakan takdir. Anda ditolak masuk kerja atau gagal masuk universitas jangan-jangan itu merupakan sebuah tanda dari Tuhan bahwa anda harus tidak cocok pada takdir itu dan harus memilih takdir yang lain. Cintailah jurusan dimana anda kuliah sekarang, cintailah pekerjaan anda sekarang. Jadilah orang bermanfaat melalui takdir anda.

Terakhir, "Anda iman bukan pada Tuhan? Kalau anda iman anda juga pasti percaya bahwa Tuhan selalu memberikan apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan. Tujuan manusia hidup adalah agar menjadi manusia yang bermanfaat, dan untungnya orang yang bermanfaat tidaklah harus pintar, tidak harus lulusan universitas ternama atau tidak harus kerja di tempat hebat! Kita bisa menjadi bintang karena sikap kita, bukan karena IQ kita."

Gambar Ilustrasi soal Tes IQ

1 komentar :

Ikutlah Berpartisipasi di www.RofaYuliaAzhar.com. Cukup dengan Memberikan Tanggapan atas Artikel Kami. Agar Kami dapat Meningkatkan Kualitas Artikel yang Kami Buat