Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Senin, 02 Juli 2012

Mari Move ON

Oleh                      : Enok Aas Nurhayat
Tanggal terbit         : 2 Juli 2012

        Akhir-akhir ini anda, saya, kalian dan mereka sering mendengat kata-kata galau. Kurang ajarnya lagi, kata “galau” sudah mewabah di berbagai area dimuka bumi ini. Lalu apa itu galau? Galau merupakan situasi dimana hati kita berdetak tak menentu dan pikiran kita menjadi lebih cemerlang untuk merangkai kata-kata mutiara yang melankolis. Galau bisa jadi akan menjadi penyakit manusia karena galau bisa menular. Sebelum galau menular tidak salahnya diatasi dengan obat yaitu “move on”. Bahkan sekarang lagi gencar-gencarnya mengatasi galau dengan move on. Sepenting itukah move on?

       Move on? Apaan itu? Move on menurut pengamatan penulis sendiri move on adalah keadaan dimana seseorang itu berubah dari keadaan yang satu ke keadaan yang lainnya. Anehnya move on ini sering diterapkan pada seseorang yang putus cinta yang harus move on dari mantan pacarnya. Sehingga ada yang mengatakan bahwa move on artinya  berpindah hati. Apakah setiap orang yang move on itu pindah hati? Menurut saya, move on itu tidak selalu berarti pindah hati, tetapi bisa juga bahwa move on itu artinya berubah ke arah yang lebih baik. Tetapi move on juga bisa terjadi sesuai dengan situasi dan kondisi tertentu. Menurut @Poconggg move on  itu ada empat macam:

1.       Terpaksa Move On
Keadaan dimana kita belum ingin move on, tapi mau nggak mau harus move on. Terjadi karena satu pihak sudah terlanjur move on, sedangkan pihak lain tidak bisa apa-apa dan akhirnya harus ikutan move on.  

2.      Pura-pura Move On
Ada saatnya kita harus berpura-pura sudah biasa move on, agar orang yang sedang dekat nggak canggung untuk memberi rasa baru demi terciptanya suatu hubungan baru.

3.      Lupa Move On
Ini yang paling sering dan banyak terjadi. Kita terjebak oleh kenangan dan kebiasaan lama, sampai akhirnya terbuai dan nggak jadi move on.

4.      Kebelet Move On
Kebelet move on biasanya penyakit orang bosenanSiklusnya selalu sama: belum putus, tapi sudah tidak betah, dan tidak sabar ingin cepat-cepamove on.
            
       Menurut saya, kalau move on hanya gara-gara cinta itu tidak akan ada habisnya karena tidak berarti setiap kita galau selalu move on. Misalnya saja kita lagi galau  karena sms tidak dibalas sama pacar, tidak berarti kan kalau kita harus move on, berpindah dari pacar kita dan mencari pacar baru hanya karena masalah seperti itu siapa tahu pacar kita nggak punya pulsa (makanya isiin dunk #inisiatif). Tetapi move on gara-gara cinta juga boleh-boleh saja asal jangan kebelet move on karena dikhawatirkan akan terjadi peperangan.  
Move on tidak harus mengenai cinta atau putus cinta saja. Karena move on pada intinya bukan hanya perubahan atau perpindahan. Move on adalah suatu teknik pencapaian yang lebih baik (Lauhmahfudz, 2012). Kalau move on tujuannya untuk mencapai yang lebih baik berarti tujuannya bukan karena cinta saja. Bisa karena pekerjaan, sekolah, persahabatan atau yang lainnya. Misalnya saja move on di sekolah, kalian pernah punya nilai jelek (tidak diharapkan) pastilah kalian galau uring-uringan wajah kuyu, nah pada saat itulah kalian harus move on. Berusaha untuk mencapai yang lebih baik dengan cara yang lebih baik dan bermutu, misalnya belajar kelompok atau refreshing dulu dan tentunya hindari begadang!
Jika kalian merasa ingin mencapai sesuatu yang lebih baik, segeralah move on. Jangan pernah menunda-nunda move on. Karena pada akhirnya kalian juga harus move on.

Gambar Ilustrasi Mari Move On


Daftar Pustaka
Muhammad, Arief. 2012. 4 Macam Move On menurut @pocong. Tersedia (Online): http://poconggg.blogdetik.com/2012/01/16/4-macam-move-on-menurut-poconggg/ [Diakses pada tanggal 30 Juni 2012]
Lauhmahfudz, Mohammad Esa. 2012. Move On. Tersedia (Online): http://www.pantonanews.com/1148-move-on [Diakses pada tanggal 1 Juli 2012]
(dengan perubahan seperlunya)

0 komentar :

Posting Komentar

Ikutlah Berpartisipasi di www.RofaYuliaAzhar.com. Cukup dengan Memberikan Tanggapan atas Artikel Kami. Agar Kami dapat Meningkatkan Kualitas Artikel yang Kami Buat