Oleh : Rofa Yulia Azhar
Tanggal terbit : 19 September 2013
Pendahuluan
Anda tentu pernah mengalami kekecewaan,
karena barang yang anda miliki rusak karena berkarat. Sepeda, hiasan, mainan,
alat dapur yang awalnya bersih menjadi rusak. Secara ekonomi, sangat besar
biaya yang harus dikeluarkan untuk memperbaiki atau bahkan menganti
barang-barang yang berkarat.
Proses perkaratan pada barang-barang dari
logam tersebut merupakan proses elektrokimia, dimana logam-logam tersebut
berinteraksi dengan zat-zat kimia yang ada di lingkungannya sehingga terjadi
reaksi redoks. Apakah proses elektrokimia selalu merugikan kita? Proses
elektrokimia yang tidak terkendalikan akan banyak merugikan kita. Tetapi
perkembangan ilmu telah berhasil mengendalikan proses elektrokimia. Anda tentu
pernah menggunakan barang-barang hasil proses elektrokimia. Baterai untuk
menyalakan radio, kalkulator, atau jam tanganmu merupakan barang yang
menggunakan proses elektrokimia. Contoh lain dari proses elektrokimia adalah
pelapisan logam dengan logam lain. Coba amati komponen dari sepeda yang putih
mengkilap. Komponen tersebut terbuat dari besi yang sudah dilapisi krom.
Sekarang sudah banyak barang-barang khususnya perhiasan yang berlapiskan perak
atau emas. Seperti halnya penyepuhan logam.
Pada pembelajaran tentang Elektrolisis,
Anda mempelajari kegunaan dari elektrolisis tersebut. Diantaranya, elektrolisis
dapat digunakan untuk melapisi logam yang mudah berkarat dengan logam yang
lebih tahan terhadap perkaratan (korosi). Dalam kehidupan sehari-hari,
perhiasan yang bukan emas dilapisi dengan emas. Istilah yang sering digunakan
disini adalah penyepuhan.
Logam yang tidak
mudah berkarat atau tahan korosi ini diantaranya terdapat logam-logam yang
tergolong mulia. Ingatkah Anda logam apa saja yang tergolong logam mulia? Cu,
Hg, Ag, Pt, dan Au. Ya, ada 6 logam tergolong mulia. Kaleng makanan adalah besi
yang dilapisi timah putih, Sn. Sn memang tidak termasuk logam mulia, namun pada
deret keaktifan logam, harga potensialnya mendekati logam mulia. Jadi dapat
dikatakan Sn agak mulia, sukar mengalami oksidasi. Dari penelitian para pakar,
diputuskan bahwa kaleng makanan adalah besi dilapisi Sn.
No.
|
Nama
Alat/Bahan
|
Jumlah
|
Keterangan
|
1
|
Paku
|
2
buah
|
|
2
|
Elektroda
tembaga
|
1
buah
|
|
3
|
Gelas
Kimia 250 mL
|
1
buah
|
|
4
|
Catu
Daya
|
1
buah
|
|
5
|
CuSO4(aq) 0,1 M
|
100
mL
|
|
6
|
Kabel
Penghubung dengan Berpenjepit Buaya
|
2
buah
|
Prosedur Percobaan
2. Rangkailah peralatan seperti pada gambar di bawah ini:
Gambar Rangkaian Alat Percobaan
3. Nyalakan catu daya, alirkan arus sebesar 12 V DC selama
10 menit.
0 komentar :
Posting Komentar
Ikutlah Berpartisipasi di www.RofaYuliaAzhar.com. Cukup dengan Memberikan Tanggapan atas Artikel Kami. Agar Kami dapat Meningkatkan Kualitas Artikel yang Kami Buat