Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Sabtu, 08 Maret 2014

Tentang Perempuan

Tanggal terbit: 8 Maret 2014
Sumber: Shihab, M. Quraish. 2010. Perempuan. Jakarta: Lentera Hati

Dalam suatu Mitos legenda Sansekerta ditemukan hikayat yang menyatakan bahwa ketika Dewa menciptakan alam, dia genggam segala unsur dalam tangannya, lalu ia ciptakan matahari, bintang, gunung, angin, laut, pohon, binatang, dan akhirnya manusia pertama, yakni lelaki, dan ketikan selesai penciptaan lelaki, habislah seluruh unsur yang ada dalam genggamannya. 


Nah, ketika sang Dewa ingin meniptakan perempuan, tidak ada jalan lain kecuali meminjam untuknya ciri dan sifat-sifat yang ada pada unsur-unsur yang telah diciptakannya semula. Maka, diambillah dari matahari sinarnya, dari bulan kebulatannya, dari bintang kecermelangannya, dari gunung ketegarannya, dari angin pancarobanya, dari laut alirannya, dari dahan kelenturannya, dari daun kelembutannya, dari merpati kejinakannya, dari harimau kekejamannya, dari burung merak keangkuhannya, dari api kehangatannya, dan dari salju kedinginannya, demikian semuanya dicampur dalam satu adonan, dan dari adonan itu Dewa menciptakan perempuan yang diserahkan kepada lelaki untuk menemani dan menghiburnya.

Akan tetapi, belum lagi berlalu seminggu, lelaki pertama mengembalikan perempuannya kepada Dewa sambil berkata: "Engkau telah memberiku yang ini, tetapi kini aku kembalikan. Dia tidak berhenti berbicara, terus menangis, dan tidak melakukan apapun. Dia ingin agar aku menemaninya dan bercanda dengannya sepanjang hari. "

Maka, Dewa menerima kembali perempuan itu. Namun, setelah seminggu, lelaki pertama tadi datang menghadap dan memohon agar perempuan itu dikembalikan: "Kembalikanlah dia kepadaku. Dia senang menyanyi dan menari, dia suka mengerlingkan matanya kepadaku. Sungguh, aku kesepian dengan kepergiannya," begitu ucapnya. 

Maka Dewa mengabulkan permintaannya, akan tetapi 3 hari kemudian lelaki itu mengembalikan lagi perempuannya. Dia letih menghadapinya, sang Dewa marah dan berkata: "Segera ambil keputusan! Engkau menghendakinya atau tidak! Katakan segera. Kalau tidak, engkau kuhabisi dan kuciptakan untuk perempuan ini lelaki selainmu." 

Nah ketika itu, lelaki tadi tanpa banyak bicara menarik perempuannya itu sambil bergumam: " Sungguh, aku tidak dapat hidup jauh darinya, tetapi tidak juga dapat mendekat kepadanya. Aku tidak dapat hidup bersamanya, tetapi tidak juga dapat hidup tanpa kehadirannya." 

Gambar Ilustrasi

0 komentar :

Posting Komentar

Ikutlah Berpartisipasi di www.RofaYuliaAzhar.com. Cukup dengan Memberikan Tanggapan atas Artikel Kami. Agar Kami dapat Meningkatkan Kualitas Artikel yang Kami Buat