Oleh : Rofa Yulia Azhar
Tanggal terbit : 27 Juni 2012
1.
Struktur Kepribadian
Ghazali: Tiga struktur
yaitu nafsu (impuls primitif) , akal (realistik rasionalistik) dan kalbu
(spiritual)
Fromm: Lima struktur
kebutuhan jiwa yaitu relasi, transendensi, keberakaran, identitas, dan
orientasi.
2.
Prinsip dasar: Pada prinsipnya Al-Ghazali dan Fromm memandang manusia pada hakekatnya
baik. Perbedaan terletak pada pendekatan dalam merumuskan kriteria baik itu
sendiri.
3.
Landasan Teoritis
Ghazali: Konsep teosentris
berdasarkan Al-Qur’an dan Sunah melalui metode tasawuf
Fromm: Konsep yang antroposentris
dengan penekanan pada faktor kebudayaan dan perubahan sosial. Fromm
mengedepankan aspek kemanusiaan, sedangkan Al-Ghazali disamping aspek
kemanusiaan juga peran Tuhan
4.
Tujuan
Ghazali: Membentuk
individu yang memiliki konsistensi iman, islam, ibadah dan mu’amalah untuk
mendapat ridla Allah
Fromm: Menciptakan
komunitas masyarakat sehat. Fromm berorientasi humanistik sosial, sedangkan
Al-Ghazali humanistik spiritual
5.
Hereditas
Ghazali: Faktor keturunan
sebagai salah satu penentu kepribadian
Fromm: Faktor keturunan
sebagai salah satu penentu kepribadian. Berpandangan sama mengenai peranan
faktor hereditas
6.
Keunikan
Ghazali: Konsep
kepribadian Muthmainnah
Fromm: Konsep kepribadian
yang antroposentris, humanis, dan sosialis. Kalbu sebagai struktur tertinggi
yang mampu mengendalikan semua sistem kepribadian
7.
Lingkungan psikologis
Ghazali: Keluarga dan
interaksi sosial
Fromm: Kebudayaan dan
perubahan sosial. Sama-sama memandang adanya pengaruh lingkungan terhadap
kepribadian
8.
Kompleksitas mekanisme
Ghazali: Mekanisme sistem
kalbu, akal, dan nafsu
Fromm: Mekanisme sistem
kebutuhan jiwa. Fromm menekankan aspek kebutuhan psikologis, Al-Ghazali
mengedepankan komponen psikis
9.
Kepribadian ideal
Ghazali: Kepribadian
Muthmainah yang mengantarkan manusia pada eksistensi sebenarnya sebagai hamba
Allah
Fromm: Kepribadian yang
memiliki orientasi produktif yang mampu memenuhi kebutuhan jiwanya
Relevansi
Penerapannya dalam Pendidikan (Contoh)
Pendidikan merupakan salah satu
upaya pembentukan kepribadian. Konsep kepribadian model Erich Fromm dan
Al-Ghazali memiliki pengaruh yang besar terhadap pendidikan. Pandangan
Al-Ghazali tentang pendidikan lebih cenderung pada pendidikan moral dengan
pembinaan budi pekerti dan penanaman sifat-sifat keutamaan pada anak didik. Adapun
pendidikan dalam pandangan Fromm cenderung kepada pendidikan pembentukan
karakter pribadi yang produktif pada anak. Konsep pendikan mereka ini erat sekali
hubungannya dengan tujuan pendidikan.
Daftar Pustaka
Jaali, H. 2007. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Surya, Muhammad. 2003. Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung: Yayasan Bhakti Winaya.
Syah, Muhibbin. 2000. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
0 komentar :
Posting Komentar
Ikutlah Berpartisipasi di www.RofaYuliaAzhar.com. Cukup dengan Memberikan Tanggapan atas Artikel Kami. Agar Kami dapat Meningkatkan Kualitas Artikel yang Kami Buat