Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Jumat, 29 Juni 2012

Pentingnya Kegiatan Praktikum dalam Pembelajaran

Oleh                 : Rofa Yulia Azhar
Tanggal terbit    : 29 Juni 2012


Pembelajaran IPA tidak akan terpisahkan dari kegiatan praktikum. Woolnough dan Allsop (dalam Rustaman, 2003) mengemukakan empat alasan pentingnya kegiatan praktikum IPA. Pertama, praktikum dapat membangkitkan motivasi belajar IPA. Kedua, praktikum mengembangkan keterampilan dasar melakukan eksperimen. Ketiga, praktikum menjadi wahana belajar pendekatan ilmiah. Keempat, praktikum menunjang materi pelajaran. Keterampilan proses IPA sendiri meliputi: mengamati, menafsirkan, mengklasifikasikan, menggunakan alat dan bahan, menerapkan konsep,merencanakan percobaan, berkomunikasi dan mengajukan pertanyaan. Arifin et al. (2003) mengemukakan bahwa metode praktikum merupakan penunjang kegiatan proses belajar untuk menemukan prinsip tertentu atau menjelaskan tentang prinsip-prinsip yang dikembangkan.
Kegiatan praktikum akan memberikan makna apabila kegiatan tersebut direncanakan dengan baik, memberi kesempatan untuk memilih prosedur alternatif, merancang eksperimen, mengumpulkan data dan menginterpretasikan data yang diperoleh. Untuk dapat melaksanakan praktikum dengan tuntutan tersebut diperlukan keterampilan berpikir atau intelektual skill. Untuk mengembangkan keterampilan tersebut dalam praktikum, siswa perlu menggunakan prosedur yang logis dan strategis (Arifin et al., 2003).
Menurut Arifin (2003), keuntungan menggunakan metode eksperimen atau praktikum adalah sebagai berikut:
  1. Dapat menggambarkan keadaan yang konkret tentang suatu peristiwa
  2. Siswa dapat mengamati proses.
  3. Siswa dapat mengembangkan keterampilan inkuiri.
  4. Siswa dapat mengembangkan sikap ilmiah.
  5. Membantu guru untuk mencapai tujuan pembelajaran lebih efektif dan efisien.
Gambar Ilustrasi Kegiatan Praktikum



Daftar Pustaka

Arifin, M. 2003. Common Textbook Strategi Belajar Mengajar Kimia. Bandung: Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA UPI.

Rustaman, N. Y. et al. 2003. Common Textbook Strategi Belajar Mengajar Biologi. Bandung: Jica.





2 komentar :

  1. Sekalipun menggunakan alat dan bahan yang sederhana tapi manfaatnya jelas siswa dapat mengembangkan sikap ilmiah. Membantu guru untuk mencapai tujuan pembelajaran lebih efektif dan efisien. Salam sukses

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terlalu banyak teori hanya akan membuat sebuah pelajaran semakin tidak menarik.
      ^_^
      Asumsi kita sama

      Hapus

Ikutlah Berpartisipasi di www.RofaYuliaAzhar.com. Cukup dengan Memberikan Tanggapan atas Artikel Kami. Agar Kami dapat Meningkatkan Kualitas Artikel yang Kami Buat