Tips Sukses Berbisnis Online

Oleh                : Rofa Yulia Azhar

Tanggal terbit   : 30 Juni 2012

Sumber           : Dikutif dari berbagai sumber dengan perubahan seperlunya [Terimakasih saya ucapkan pada beberapa rekan saya yang telah menceritakan pengalamannya]

       Mencari uang merupakan salah satu kewajiban manusia yang tidak bisa ditawar lagi. Banyak cara yang dilakukan orang agar meraih keuntungan finansial, dan hanya satu caranya, yaitu dengan bekerja. Bekerja memang tidak membingungkan, tapi masalahnya jenis pekerjaan apa? Tentunya anda ingin pekerjaan yang memiliki kriteria instan, cepat mendapat keuntungan, mudah, tidak menghabiskan banyak waktu, dan modal yang rendah. Lalu apakah ada pekerjaan seperti itu? Ada, jika anda berani untuk melakukan pesugihan. Tapi tentu saja itu cara kotor dan tidak menarik. Lalu?

       Berbisnis online merupakan salah satu pekerjaan alternatif yang bisa anda ambil dan tentunya memenuhi hampir semua kriteria di atas. Tetapi anda juga harus tahu aturan mainnya, agar bisnis online yang anda kembangkan bisa bertahan lama dan menguntungkan. Berikut tips dari Knowing tentang bagaimana caranya berbisnis online:

1. Jual Barang Asli dan Berkualitas

Ini syarat yang paling utama dan pertama dalam memulai bisnis online. Ada beberapa pebisnis online yang menjual barang imitasi (Kw-red), kelebihannya memang keuntungan yang didapatkan sangat besar dan hampir mencapai 100%. Contohnya beberapa pebisnis online yang menjual barang dengan harga Rp.300.000, padahal harga barang itu (karena imitasi) hanya Rp.150.000. Memang secara kasat mata/penampilan barang imitasi sulit untuk dibedakan dengan barang asli. Tapi secara kualitas? Jangan harap konsumen akan mendapatkan kualitas yang sama baiknya. Jika anda menjual barang asli, anda akan menjaga reputasi anda sebagai penjual. Memang untung yang anda ambil tidak terlalu besar, sekitar Rp.30.000-an, tapi satu kelebihannya. Anda akan mempunyai pelanggan. Bahkan beberapa teman saya ada yang menjual semua jenis barang, sampai moto dalam bisnis onlinenya mengatakan "menjual barang-barang langka, yang bahkan tidak ada di pasar". Contoh lainnya adalah teman saya yang rela pergi ke luar kota  jika ada pesanan demi membeli jaket kulit yang harganya sekitar Rp.700.000 untuk dijual Rp.1.200.000-an di Jakarta

2. Mulailah dengan Distributor

Jika anda tak mempunyai modal besar, maka mulailah dengan peran sebagai distributor. Anda malah tak perlu modal sepeserpun, kecuali modal pulsa, biaya internet dan keuletan. Jangan terlalu muluk ingin menjadi agen utama, cukuplah menjadi distributor dahulu untuk mempelajari semuanya. Anda hanya perlu mengiklankan apa yang anda jual. Lalu tinggal tunggu pesanan, selanjutnya menungu uang ditransfer, dan terakhir anda tinggal membeli barang dengan uang transfer tersebut dan mengirimkannya kepada konsumen. Perlu modalkah?

Beberapa pebinis oline juga ada yang tugasnya mencari konsumen. Ketik uang ditransfer anda hanya bertugas meneruskan uang tersebut kepada agen, dan agenlah yang akan mengirimkan barang kepada konsumen. Easy kan?

3. Iklankan Produk Anda

Jangan dulu berpikiran jika iklan = modal. Terlalu naif jika anda berpikir seperti itu, harusnya anda berpikir iklan = keuntungan. Anda tentu saja memiliki akun jejaring sosial semisal facebook, twitter, BBM atau google+? Anda bisa memanfaat semua itu. Modalnya hanya biaya internet dan keuletan (beberapa teman saya ada yang rela modal Blackberry). Jadi mulai sekarang anda jangan merasa risi karena banyaknya pemberitahuan dari group, tapi tersenyumlah karena itu kesempatan. Jurus yang lebih ampuh lagi adalah anda bisa mulai beriklan di gudangbagus.com atau iklanniaga.com, banyak sekalai costumer yang sering berkunjung ke sana. Pengalaman teman saya juga bisa dijadikan referensi. Ketika dia mulai beriklan di facebook/twitter dia hanya mendapatkan konsumen rata-rata 2 pesanan/hari. tetapi setalah beriklan di gudang bagus.com dia bisa mendapat pesanan sampai 7 pesanan/hari.

4. Mudahkan Transfer Keuangan

Sebaiknnya no. rekening yang anda gunakan untuk transaksi merupakan no. rekening yang berasal dari bank besar seperti BRI, BCA, Mandiri, dan BNI. Bahkan beberapa teman saya yang sudah lama bergelut di bisnis online bisa memiliki 4 no. rekening yang berbeda untuk memudahkan transaksi konsumennya. Anda juga sebaiknya mendaftarkan no. rekening anda ke layanan internet banking. Karena dengan internet banking kita bisa tahu siapa yang mentransfer uang kekita dan berapa jumlahnya. Hal ini saya sarankan karena banyak juga kunsumen yang berusaha menipu kita.

5. Layani Costumer dengan Baik

Prinsipnya pada bisnis online, pedagang adalah pelayan dan pembeli adalah raja. Jika ada konsumen yang bertanya tentang produk anda, anda harus menanggapinya dengan bahasa yang baik dan dengan cepat. Jangan telat membalas sms atau mengangkat telepon. Kadang sering ada konsumen yang mengesalkan, tapi anda harus sabar. Selain itu kirimlah barang yang dipesan secepat mungkin agar menaikan kredibilitas anda.

6. Perhatikan Hal-Hal Berikut Ini

• Banyak konsumen yang berniat menipu kita, modusnya adalah konsumen yang selalu mendesak kita agar barang cepat dikirim padahal uang belum ditransfer
• Peringatkan konsumen anda dengan adanya sms transfer fiktif. Beberapa konsumen teman saya sebelum transfer uang kadang mendapat sms dari pihak lain untuk mengalihkan transfernya ke no. rekening lain. Apakah ini kerjaan pihak bank?
• Ada juga beberapa konsumen yang ingin bertemu langsung dengan kita dan tidak mau mentransfer uangnya. Saya harap anda jangan mau, karena beberapa diantaranya kadang membatalkan pembelian. Padahal anda sudah membeli itu barang untuk dijual padanya.
• Seringlah berosialisasi. Apakah anda tahu siapa saja yang berhasil dalam bisnis online? Ya, memang banyak. tapi satu hal, mereka adalah orang-orang yang suka online, chating, bahkan ngerumpi.

Gambar Ilustrasi Hasil Bisnis Online