Si Asam- Manis Nanas

Oleh: Rofa Yulia Azhar

Tanggal terbit: 21 Juni 2012
Update: 6 Mei 2014

Sewaktu masih dirumah, Saya sempat terlibat percakapan yang cukup serius dengan ibu. Ketika sore hari yang sayu, saya melihat ibu yang sedang mengupas nanas muda

Rofa: Mah itu buat apa nanas muda? (Negatif thinking: Wuah,  jangan-jangan untuk menggugurkan kandungan. Positif thinking: Wuah,  jangan-jangan ada kandungan yang mau digugurkan)*.

Mamah: Ini buat masak daging ayam kampung.

Rofa: Jadi peran nanas dalam memasak daging ayam kampung apa Mah?

Mamah: Ya ini adalah resep dari nenek. Nanas bisa bermanfaat untuk melunakan daging ayam kampung. Ayam kampung kan terkenal karena dagingnya yang relatif alot.

Rofa: Kenapa tidak dimasak yang lama saja Mah?

Mamah: Kalau dimasak terlalu lama kan bisa merusak gizinya terus boros bahan

bakar juga.

Hasil : Rofa kalah telak 3-0 oleh ibunya sendiri.

Rofa: Berpikir... (berusaha bersikap skeptis dengan berpikiran bahwa itu bisa saja mitos atau berupa fabel. Tapi kalau fabel... Nanas kan buah-buahan, bukan binatang). 1 menit kemudian: Mulai bertanya mengapa itu bisa terjadi? 5 menit kemudian: Masih berpikiran jika itu mitos dan perlu melakukan percobaan untuk membuktikan kebenarannya. 7 menit 6, 0934 detik selanjutnya: Melamun terus-terusan karena tidak menemukan jawabannya. Mulai terasa ada cairan yang mengalir dari sela-sela bibir. 12 Menit kemudian: Mulai menemukan pencerahan; ternyata Tuhan itu Maha Sempurna. 13 Menit kemudian: Mulai berpikiran untuk menikah dalam usia muda, mengingat nanas yang dimasak merupakan nanas muda. 15 menit kemudian: Menemukan satu hipotesa, apa mungkin ini disebabkan karena sifat asam nanas. Tapi hipotesa dengan suksesnya berhasil dimentahkan oleh diri sendiri. 20 menit kemudian: Alhamdulillah dapat jawabannya. Setelah mendapat jawabannya,Saya langsung bergegas menemui mamah yang sedang memarut nanas muda tadi.

Rofa: Mah, Rofa tahu mengapa nanas bisa melunakkan daging ayam...

Mamah: Memang kenapa?

Rofa: Kalau kebanyakan makan nanas lidah dan bibir kita suka perih kan mah! Atau malah bisa menimbulkan sariawan. Hal itu terjadi karena nanas mengandung enzim Bromelain. Enzim ini mampu mengoksidasi protein. Lidah dan bibir kita kan dilindungi oleh selaput protein, jadi protein itu merusaknya sehingga rasanya menjadi perih. Begitu juga pada ayam, enzim Bromelain memecah ikatan protein pada serat daging ayam kampung sehingga menjadikannya lebih empuk. Selanjutnya pemilihan nanas muda dilakukan karena nanas muda tidak merusak rasa murni dari daging. Jika menggunakan nanas matang maka rasa asamnya akan sangat mengganggu.

Mamah: Oh... Berarti orang zaman dahulu pada hebat kan! Mereka tidak perlu berpikir lama dan masuk universitas dulu untuk mengetahui apa khasiat nanas.

Rofa: Sekalian saja Mah, nyindir IP juga.

Kesimpulan: Nanas muda selain dapat digunakan untuk melunakan daging dapat juga mengobato penyakit defisiensi vitamin C, mengobati maag (inilah keunikannya, walaupun asam tapi bisa mengobati penyakit maag), menggugurkan kandungan (haha... jangan digunakan ya teman-teman)

Gambar Buah Nanas yang Pesonanya tidak Akan Pernah Hilang