Oleh: Rofa Yulia Azhar
Tanggal terbit: 20 Juni 2012
Sumber: Dikutip dari berbagai sumber dengan sedikit perubahan (Artikel ini dibuat pada saat penyuluhan Kuliah Kerjanyata Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung 2012)
Update: 6 Mei 2014
Salah satu hal yang paling menakjubkan dalam kehidupan ini adalah fungsi sabun dalam dunia kebersihan. Tidak banyak yang mengetahui jika sabun secara sederhana dapat dibuat dengan mencampurkan abu (sisa pembakaran tumbuhan) dengan lemak atau minyak (nabati atau hewani). Keajaiban dari sabun tidak terlepas dari Fungsi utama dari sabun sebagai zat pencuci adalah sifat surfaktan yang terkandung di dalamnya. Surfaktan merupakan molekul yang memiliki gugus polar yang suka air (hidrofilik) dan gugus non polar yang suka minyak (lipofilik) sekaligus, sehingga dapat mempersatukan campuran yang terdiri dari minyak dan air.
Pembuatan sabun cair untuk mencuci piring dianggap untuk saat ini merupakan produk yang sangat praktis dan ekonomis, terutama jika dibandingakan dengan sabun colek. Dengan modal ± Rp.150.000 dapat dibuat sabun sebanyak ±35 Liter. Pembelian bahan-bahannya juga dapat dilakukan dengan mudah di toko-toko kimia. Coba bandingkan dengan harga sabun cuci piring pasaran, dengan harga ± Rp.150.000 kita hanya mendapatkan sabun cair sebanyak ±15 Liter.
Update: 6 Mei 2014
Salah satu hal yang paling menakjubkan dalam kehidupan ini adalah fungsi sabun dalam dunia kebersihan. Tidak banyak yang mengetahui jika sabun secara sederhana dapat dibuat dengan mencampurkan abu (sisa pembakaran tumbuhan) dengan lemak atau minyak (nabati atau hewani). Keajaiban dari sabun tidak terlepas dari Fungsi utama dari sabun sebagai zat pencuci adalah sifat surfaktan yang terkandung di dalamnya. Surfaktan merupakan molekul yang memiliki gugus polar yang suka air (hidrofilik) dan gugus non polar yang suka minyak (lipofilik) sekaligus, sehingga dapat mempersatukan campuran yang terdiri dari minyak dan air.
Pembuatan sabun cair untuk mencuci piring dianggap untuk saat ini merupakan produk yang sangat praktis dan ekonomis, terutama jika dibandingakan dengan sabun colek. Dengan modal ± Rp.150.000 dapat dibuat sabun sebanyak ±35 Liter. Pembelian bahan-bahannya juga dapat dilakukan dengan mudah di toko-toko kimia. Coba bandingkan dengan harga sabun cuci piring pasaran, dengan harga ± Rp.150.000 kita hanya mendapatkan sabun cair sebanyak ±15 Liter.
Gambar Cara Kerja Sabun
Bahan Pembuat Sabun
- Texapon 10% (misalnya untuk 1 Liter atau 1.000 mL air memerlukan 100 mL texapon). Texapn disebut juga SLS (sodium lauril sulfat), sifatnya sama seperti LAS pada detergent dan ABS pada sabun colek. Fungsi dari texapon adalah untuk mengangkat lemak atau zat yang memiliki sifat surfaktan.
- Camperlan (secukupnya). Camperlan Berfungsi sebagai penambah busa dan pengental. Camperlan juga merupakan zat yang dapat memaksimalkan kerja texapon.
- Garam dapur (secukupnya). Garam dapur atau natrium klorida (NaCl) merupakan zat utama yang dapat digunakan untuk mengentalkan sabun yang akan dibuat.
- Parfum (secukupnya, skala ideal yang dapat digunakan adalah 1 mL parfum untuk 500 mL air)
- Pewarna (secukupnya)
- Air
Cara Membuat
- Masukan texapon ke dalam wadah lalu tambahkan sejumlah air yang dibutuhkan, aduk sampai rata
- Tambahkan camperlan secukupnya, pewangi, dan parfum, aduk sampai rata. Untuk sabun komersil biasanya ditambah propil glikol yaitu zat pengikat parfum agar dapat bertahan lebih lama.
- Terakhir tambahkan sedikit demi sedikit garam dapur sampai didapatkan kekentalan yang pas, aduk sampai rata
- Simpan dalam wadah yang tertutup. Sabun yang anda buat dapat bertahan sampai berbulan-bulan. Jika ingin dipasarkan maka perlu ditambahkan EDTA yang dapat menyebabkannya bertahan sampai bertahun-tahun dan mengurangi kesadahan air.
thanks gan..
BalasHapusIya sama-sama
Hapus^_^
mantab gan
BalasHapusTerimakasih atas tanggapannya.
Hapus^_^
josss gandos bossss
BalasHapusTerimakasih atas tanggapannya.
Hapus^_^
Izin buat referensi gan :)
BalasHapusSemoga bermanfaat
Hapus^_^
Hebat mas Rofa.. sarjana kimia yaa..
BalasHapusLebih tepatnya sarjana pendidikan kimia. Hehe..
HapusBiasa saja mas, yang penting niat kita untuk berbagi ilmu pengetahuan.
mas minta ilmu yang lain mas,cara buat softener bisa gak mas.
Hapusemail : wandedi.s@gmail.com
Untuk saat ini karena kesibukan sepertinya saya belum bisa membuat artikel yang mas harapkan. Mohon maaf..
Hapus^_^
Mas kalu cara membuat foam untuk busa bata ringan gimana
Hapusthanx gan
BalasHapusSama-sama. Semoga bermanfaat
HapusTerimakasih banyak mas, Mau tanya CAMPERLAN dan EDTA dipasaran bahasanya apa ya?kok saya nanya camperlan dan EDTA jawabnya nggak ada?
BalasHapusCoba pastikan jika Pak Muchsin membelinya di toko kimia. Kedua bahan di atas merupakan bahan kimia umum jadi mudah untuk ditemukan.
HapusKok tidak pakai sodium sulfat mas?
BalasHapuscamperlan tuh kaya gmana sih tau rumus kimia nya ga ?
BalasHapusbls ya om hehe
BalasHapusMalam ka.., maaf mau tanya kalau untuk formula sabun itu kk sumbernya dari mana ya? Trimakasih
BalasHapusMohon dijawab ya ka
Terimakasih sudah berbagi ilmu
BalasHapusMantap artikelnya sangat bermanfaat, mohon petunjuk cara buat pewangi/softener yah om, makasih banget
BalasHapusmantap ilmunya......... maf gan ada nga yg bisa buat isi tinta spidol boardmarker.... yg sdh berhasil bagi dong ilmunya ke h4d1ku@gmail.com.
BalasHapusmakasi gan
Itu untuk sabun cuci kah
BalasHapusUntuk Camperlan nya berapa persen, terima kasih
BalasHapusItu kutipan
BalasHapusJd dia gk bisa jawab apa itu camperlap
Toko kima paling lengkap dimana ya gan
BalasHapusMau tanya,,,sy bikin sabun cuci piring dg bahan tersebut diatas,,,kok hasilnya sangat encer knp ya? Pdhl Sdh sy tbhkan garam(NACL), minta tolong gmn agar tdk encer
BalasHapusAq segera pengin coba,,,,
BalasHapusSama seperti pelatihan yg batu saya dapatkan cuma ga di kasih camperlan
BalasHapusApakah aminon dan emal needle pungsinya sma
BalasHapusTolong bagigan takaran2nya dong...
BalasHapussoalnya saya bikin.encer dan busanya kurang
Anangferdian20@gmail.com
untuk penambahan garam, apakah perlu diencerkan terlebih dahulu ya?
BalasHapusYa
Hapus